Sabtu, 28 Januari 2012

Just Story

Siang,
Jika hari ini begitu terasa terik, aku tak perlu kuwatir.
Ketika melihatmu semua berubah, rasa panas berubah sejuk.
Senyummu yang mampu merubahnya.
Namun, ketika hari itu aku tak melihatmu
Ada sesuatu yang beda dan kurang yang kurasa

Siang,
Sepertinya ini hanya sebuah rasa dan aku tak mau semua terumbar.
Aku yakin, semua itu akan sia-sia kalaupun kamu mengetahui.
Cukup aku, beberapa orang dan tanpa kamu yang tahu

Siang,
Mengapa aku menyebutmu siang?
Karena aku sering dan hanya bisa melihatmu di siang hari terik.
Dan berharap aku bisa melihatmu terus,walaupun dari kejauhan.

Siang,
Aku yakin kamu berbeda, dan benar-benar berbeda dengan yang lain
Kamu yang terlihat pendiam dan cuek membuat ku merasakan sesuatu yang beda
Beberapa temanku banyak yang memberikan penilaian tentang kamu
Tapi aku percaya, kamu berbeda.
Walaupun kamu sederhana tapi kamu tetap bebeda

Siang,
Aku hanya seorang gadis perempuan biasa
Dan taukah kamu siang
Aku tak kan heran jika nanti kamu muak atas apa sikapku
Karena aku biasa diantara paling biasa.
Aku tak memiliki rupa yang begitu lebih,
Kekanak-kanakan dan begitu emosional.
Tak seperti wanita yang mungkin kau idam-idamkan.
Karena aku begitu biasa

Siang,
Aku tak harap lebih,
Aku hanya berharap kamu ya tetap kamu,
Tetap menjadi diri kamu. Aku hanya ingin mengenalmu dan tak lebih
Karena hanya dengan mengenalmu aku sudah sangat  bersyukur. 


      Terimakasih siang dengan sosok senyummu telah menambah semangat hari-hari ku,
Dan maaf jika nanti rasa ini terkuak dan kamu merasa risih. Aku hanya berharap  tetap  melihatmu dari kejauhan dan tidak lebih :)